Bismillaah..
Assalaamu'alaykum sahabattt hehe
Waaa waa waaa setahunan ga kesini ternyataaa, maklumkan lah aku yang sekarang sudah sibuk di dunia per-ibu-an. Aku balik kesini juga karena tiba-tiba kemarin temen screenshot komentar di salah satu postingan ku, jadi komentar udah rame. Akhirnya aku buka juga blog ku yang Alhamdulillah belum ada sarang laba-laba nya setelah sekian lama kutinggali hehehe
Jadi aku mau melanjutkan soal skincare lanjutan setelah postingan sebelumnya (silakan dibaca ya), ya walaupun sekarang aku juga udah ga pakai produk-produk itu lagi, tapi aku tetap pakai produk lainnya dari SO Beautycare.
Dari tahun lalu, kalau ga salah di bulan Juni 2017 aku mulai pakai Night Cream dan Day Cream dari paket Acne Pregnancy. Untuk facial wash aku skip soalnya masih ada facial wash yang sebelumnya, yaitu Facial Wash Gold. Toner juga aku skip soalnya aku pikir ga perlu. Dan ternyataaaa itu perlu banget huhuu karena aku baru tau beberapa bulan setelahnya. Nanti aku bahas ya soal toner ini. Jadi saat itu aku pakai facial wash gold, night cream acne pregnancy dan day cream nya yg ber spf 35. Sampai sekarang masih menggunakan cream yang sama kecuali facial wash aku pakai yang lemon. Ga ada alasan khusus, mau coba aja. Jadi facial wash ini bisa untuk acne dan lebih aman untuk bumil or busui.
Ohya itu kemasan pot day cream dan night cream nya beda, soalnya waktu ordernya juga udah beda karena pas aku order day cream udah packaging baru, night cream nya masih yang lama.
Awal pemakaian, night cream nya agak perih sedikit ya dan ini memang efek cream nya sih ya untuk obatin si jerawat, gapapa, aman kok. Day cream nya ada tone kalau di apply ke wajah jadi seperti pakai foundation gitu. Untuk yang kurang suka, bisa ganti ke day cream Balancing, yang ini lebih nyatu ke kulit warnanya lebih seperti tidak pakai cream, seperti pelembab, spf nya 30. Tapi aku lebih suka pakai yg ada tone nya hehe soalnya kalau dipakai cerah dan agak glowing gitu terlihat. Jadi facial washnya ya seperti kemarin ya, bersih, cerah dan lembut, untuk cream nya aku pakai acne pregnancy soalnya jerawat aku ga banyak lagi tapi karena aku baru nikah Mei nya (2017), kemungkinan kan bisa hamil jadi amannya aku pakai yg acne tp utk pregnancy, tapi ini konsul ya bukan asal inisiatif untuk beli. Dan Alhamdulillah aku emang hamil bln depannya jadi ya aman sekalipun aku pakai cream itu juga. Ya selama hamil mau tetep cantik dong hehe jadi tetap perawatan, jarang sih skip skincare rutin akunya.
Jadi kenapa sampai sekarang pun aku masih pakai cream yang sama, why? Soalnya aku jerawatnya belum total habis, kadang muncul 1 atau 2 gitu. Dan karena masih hamil juga dan sampai skrg jg baby aku udah 6 bulan ya, jd masih pakai cream yang sama. Tapi nanti aku mau ganti ke next step, untuk acne white, jadi ini untuk kondisi wajah aku sekarang cocoknya, hanya saja karena penggunaan acne white ini harus setelah baby 6 bulan keatas baru bisa, jadi sebentar lagi lah aku ganti cream soalnya masih ada nih yg night cream acne pregnancy nya hehe.
Ohya balik lagi, jadi selama aku pakai cream dari paket acne pregnancy, wajah aku ya Alhamdulillah cuma sekali-sekali datang jerawatnya, dan lebih cerah ya tentunya walaupun masih ada bekas jerawat (tahap menghilangkan bekas ini nanti di pemakai cream dari paket acne white). Minyak juga lebih terkontrol. Nah, karena jerawat aku kadang-kadang munculnya, jadi aku ga pakai night cream nya setiap hari, aku pakainya pas lagi muncul jerawat aja. Untuk day cream aku selalu pakai setiap hari soalnya emang beneran penting yyah. Walaupun aku jarang keluar rumah, ya tetep pakai, apalagi kalau masak itu butuh banget soalnya hawa panas dari aktivitas masak itu sama seperti kamu dibawah paparan sinar matahari, jadi untuk day cream wajib deh pakai yah yg ber spf tinggi.
Nah, kalau wajah aku lagi aman dari jerawat, aku pakai kesayangan aku nih, si Aloe Vera dengan ekstrak Tea Tree Oil. Aku juga pakai kok walaupun kondisi berjerawat karena emang fungsinya lebih ke jerawat ya. Inih aku biasa pakainya sebelum pakai cream, baik day or night. Trus kalau lagi ga jerawatan, biasanya aku pakai ini oles tipis aja sebelum tidur, kadang aku jadiin sleep mask, bedanya olesannya dibuat agak tebel. Wahh paginya super duper lembut dan lembab biidznillaah ya. Suami aku juga aku pakein. Dan belio merasakan hal yang sama.
Aloe Vera ini ada 2 varian ya, ekstrak tea tree oil dan ekstrak mulberry. Kalau yg ekstrak tto ya agak mint hangat gitu pas di apply ke wajah efek si tto nya, aromanya juga kaya minyak angin yah. Kalau ekstrak mulberry wangi nya buah gitu, warnanya juga beda kalau tto dia agak putih gitu sedangkan yang mulberry agak bening. Aku dan suami pakai yg tto sedangkan yang mulberry aku pakein ke baby aku, seluruh badan kecuali wajah. Misalnya ada ruam aku pakein. Jadi yg mulberry ini lebih ke kondisi wajah yg normal tdk berjerawat, klaupun berjerawat ya jerawat ringan. Keduanya aku bisa pakai, cuma dr pengalaman aku lebih suka pakai yg ekstrak tto. Ini ya penampakan kedua aloe vera nya. Ini nih beda ya dengan aloe vera yang dari luar itu yang lagi booming, bedanya ini produk lokal (gunakan produk lokal aja ya), jelas halalnya dan aman biidznillaah. Bedanya banyak sih ya, ntar kalau ada yg nanya aku kasi tau deh. Untuk penampakan si Aloe Vera nya ini ya.
Sebenarnya banyak banget ini yang mau aku review, soalnya skincare aku sekarang semuanya dari SO Beautycare sih hehe terlanjur cinta jadi susah move on, kalau menurut aku ya. Belum tentu di kamu hehe.
Ada Exfoliating Face Scrub, Rose Water, Face Mist Lavender, Micellar Water, serum rambut, natural deo spray, lip butter, dan lain-lain. Ini peer banget yah buat aku kalau mau review. Yang mana deluan yang mau di review juga bingung. Ada masukan? Hihi
So, pesan ku, soal perawatan wajah, kalau mau hasilnya baik kini dan nanti, itu haru SABAR DAN RUTIN. Sabar dengan prosesnya, rutin dengan produknya. Kalau mau instan yaudah langsung permak aja, atau pakai cream abal-abal yang kinclong dalam sekejap deh. Ini ga butuh sabar. Seringkali sih ya aku dapati orang-orang suka buru-buru, maunya cantiknya ekspress. Belum lagi habis jerawat ehh pengen ganti ke paket glowing. Bukan glowing yang ada mbak, malah makin parah jerawatnya, akhirnya mulai dari awal lagi dengan kondisi jerawat yang parah. Hayo..
Pastikan dulu deh, jerawat habis, bekas jerawat habis, nah baru next step. Jangan buru-buru deh, mau ngejer apa sih? Hasil yang baik dan sehat itu ada proses, kulit itu ada kinerjanya, jangan dipaksa untuk lembur #nahloh hehee
Yawes lah dah pegel jg ketik dr hempong hehe
Untuk produk-produk nya bisa di cek di instagram : @marketersobeautycaremedan
Ada pertanyaan di komen aja ya ^^
Assalaamu'alaykum warohmatullooh wabarokaatuh..
Catatan Si Gadis Medan
Selasa, 30 Oktober 2018
Senin, 28 Agustus 2017
[REVIEW] SkinCare from SO BEAUTYCARE SYARI
Bismillaah
Soreee..
Soreee..
Assalaamu'alaykum..
Lama tak klitak klitok di sini hehhe.
Kali ini aku mau review produk baru yang sedang dan baru aku gunakan, sudah hampir 2 bulan. Kenapa ganti lagi??? xD
Yaah, bakat alami ku yang penasaran dengan produk lain bila kemasan dan pemasarannya 'oke' itu masih melekat pada jiwa ini heheh
Jadi, pernah terlintas satu produk, yang menurutku baik kemasan, tampilan, dan dari segi pemasarannya itu oke maasyaa Allaah. Waktu itu aku sedang jelong-jelong di instagram sedang lihat-lihat akun jualan pakaian syar'i, jadi di salah satu postingannya itu ada yang tampak lain, sehingga aku penasaran.
Setelah cek cek cek, wiiih mantab, nama skincare mereka adalah SO BEAUTYCARE SYARI.
Setelah buka akun officialnya, wooow, penjualan serba syar'i. Nggak ada foto before-after, artinya disini seller sangat menjaga untuk para pelanggannya, jadi sepanjang akun official mereka, hanya ada foto produk, penjelasan, price list, dan testimoni berupa kata-kata dan no face. Selain itu, seller, baik pusat maupun distributor/mitra, ramah, jujur, dan menyatakan apa adanya, bahwa suatu produk bukanlah wajib berhasil pada akhirnya, produsen dan sejajarannya hanya melakukan ikhtiar untuk membantu saudara-saudari yang mengalami masalah kulit, terkhusus wajah. Karena bukanlah yang menjadikan suatu proses itu berhasil akibat dari produknya, tetapi semuanya atas izin Allaah subhanahu wata'ala. Kita hanya wajib berikhtiar dengan menggunakan produk apapun, dan selebihnya berdoalah semoga Allaah berikan hasil yang sesuai dengan yang diinginkan.
Plus nya lagi, bahan-bahan jelas, terbuatnya dari apa.
Jadi produk mereka terdiri dari 2 jenis, yaitu Organic, yang berasal dari bahan-bahan alami dan home made, kemudian Cosmedic, dimana mereka bekerja sama dengan perusahaan besar farmasi di Indonesia, legal, dan selalu diaudit oleh badan POM, memproduksi dengan bahan-bahan baku yang memenuhi standar POM dan tentunya diawasi oleh tim dokter yang berkompeten dan berwenang dalam meracik semua produk-produknya.
Kemudian, untuk produknya, rata-rata aman untuk ibu hamil, ibu menyusui, atau yang lagi program hamil juga, walaupun ada beberapa juga yang tidak aman. Terkhusus di produk Organic, insyaallah aman untuk bumil, busui, dan promil.
Plus nya jugaaaaaak insyaallah Halal, sebab penjualnya adalah insyaallah orang yang bertauhid, bukanlah orang yang hanya memikirkan urusan jual-beli saja, melainkan segala aspek muamalah adalah dengan basis syariat Islam dengan mengutamakan kejujuran dan ketaqwaan kepada Allaah tabaraka wa ta'ala. Dengan motivasi mereka adalah :
“Sesungguhnya para pedagang (pengusaha) akan dibangkitkan pada hari kiamat sebagai para penjahat kecuali pedagang yang bertakwa kepada Allah, berbuat baik dan jujur.” (HR. Tirmidzi, Kitab Al-Buyu’ Bab Ma Ja-a Fi At-Tujjar no.1131)
Jadi insyaallah untuk kehalalan, insyaallah HALAL.
Kemudian produk-produknya lulus uji lab dengan pengujian bebas merkuri ataupun zat-zat lainnya yang berbahaya, insyaallah AMAN.
Nah itu dia profil singkat (padahal panjang wkwk) dari SO BEAUTYCARE SYARI.
Balik lagi, setelah mengenal So Beautycare Syari, mulailah aku jatuh cinta dan kepingin beralih, sebab Mei kemarin aku sudah menikah, dan makin kesini pengen juga stay di skincare yang aku sendiri kenal jelas apa dan bagaimana skincare yang aku pakai. Apalagi kan baru nikah gitu, yaa barangkali rezeki untuk dapat baby cepat, jadi lebih aman juga, karena produk yang dipakai kita kenal sendiri kan. Hehehehe
Sebelum krim lama habis, masih bersisa sekitar 20% lagi, aku sudah konsultasi ke kontak So Beautycare Syari. Ada form konsultasi yang disuruh wajib isi dan sertakan foto kondisi wajah, tetapi fotonya hanya untuk mengetahui keadaan wajah, bukan untuk di posting yah ^^
Keadaan kulit aku berminyak berlebih, jerawat 2-3 saja, bekas jerawat ada, komedo ada.
Nah, setelahnya admin menganjurkan untuk pertama (detoksifikasi) wajib pakai BnC Collagen Booster. Ada dua ukuran y say, 100ml dan 200ml, waktu itu aku coba yang 100ml dulu.
BnC Collagen Booster ini paling best seller dan bagusssss banget maasyaa Allaah, testinya udah banyak banget. Paling top dehh pokoknya maasyaa Allaah hehhehe
Ini yaaah penampakan dari BnC Collagen Booster nyaaah
Terus aku juga disarankan pakai Facial Wash Gold. Emang bener-bener terbuat dari emas yaaa, hehe emas asli. Ini yahhh penampakannya.
Dan juga karena aku masih ada jerawat, disarankan pakai Acne Fast Serum. Ini diaaah wujudnyaaa.
Untuk harga, bisa cek di akun instagram So Beautycare Syari, disana lengkap ^^ atau untuk daerah Medan bisa di instagram @marketersobeautycaremedan
Nah, setelah konsultasi, aku izin untuk mengambil pesanan bulan depan, soalnya produk sekarang masih ada, sayang ga dihabisin hehehe
Beliau mengizinkan, daaaaaaan akhirnya habis jugaaaa, ga sabar soalnyaaa wkwkwk
Tibalah untuk membeli merekaaa, calon penghuni baru rumah dan wajah aku.
Setelah pemakaian, ini baru beberapa hari ya, aku lupa pastinya, tapi mulai tampak perubahannya, Facial Wash nya harum soft, setelah dipakai lembyuuut dan cerah cerah gituuu heheh
Apalagi BnC Collagen Booster 😍 aku paling tercengang maasyaa Allaah, soft ini wajaaaah loo, lembyuuut, beninggg, juga glowinggggg hehehehhe biidznillaah
Kalau bangun pagi ituu, suami bilang, glowing kali ya dek bangun-bangun pagi, bangun tidur aja cantik hehehhe *beneran aku ga bohong dan bukan maksud pamer kemesraan, tapi ini termasuk testimoni dari suami aku yang lihat istrinya hehe*
Aku juga gatau dan merasa biasa aja sebelumnya, nah pas liat kaca dan perhatiin, ehh iya bener ya, maasyaa Allaah hehehe Aku senang, suami riang, betah deh #ups 😊
Nah, untuk prosedur pemakaian itu, pakai Facial Wash dulu, setelah itu lap wajah tanpa mengusap keras, hanya lap tekan-tekan pelan saja sampai kering, kemudian oles BnC Collagen Booster sesuka hati banyaknya, makin banyak makin bagus hehe tapi jadi cepat habiiiis kalau banyak-banyaaaak 😭 wkwk, kemudian setelah Collagen nya kering, baru oleskan Acne Fast Serum nya ^^
Selesai dehhh
Tapi kadang kalau lagi luang, BnC Collagen Booster nya aku buatin jadi masker, di buat tebal diwajah terus tunggu kering, bilas dehhh, kenyaaaaal 😆 dibuat jadi sleep mask juga boleh. Untuk kegunaan sebenarnya masih banyak lagi yaaah, untuk pakai di daerah2 sensitif, seperti bagian bibir miss V, puting payudara, dll. Kuku, rambut, konsumsi juga bisaa diminum gitu. Diaplikasikan seperti body lotion juga bisa. BnC Collagen Booster ini aman untuk segala usia, mulai dari bayi sampai dewasa, pria-wanita. Keren kan maasyaa Allaah manfaatnya, makanya jadi best seller. Tapi untuk BnC Collagen Booster ini wajib selalu di kulkas ya say..
Ini aku kasi tau beberapa manfaat BnC Collagen Booster yahhh...
Kemudian baru-baru ini aku juga mulai pakai BnC Beauty Spray jugak, ini yaaah diaaa...
Ini juga bagus bangeeeet, shake shake and spray spray hehe
Sehabis wudhu, mandi, atau pas mager ambil BnC Collagen Booster ke kulkas, aku semprotin aja BnC Beauty Booster hehe, bisa dibawa-bawa kemana-mana jugaaa, mencerahkan, melembutkan, anti aging, huwooow heheh apalagi kondisi ruangan ber AC ini wajib dong biar ga kering.
Bisa juga pakai untuk masker, caranya disemprot ke kapas/tisu yang ditipiskan terus di tempel ke wajah sampai kapas/tisu kering, kalau sudah kering tinggal lepasi kapas/tisunya, selesai dehhh... Hehehe
Ini juga rencana aku mau pakai produknya yang lain, Face Scrub, tapi karena aku belum coba, jadi belum aku kasi review yaaah heheh
Udah dulu deh, kepanjangan yaah heheh
Maafkan ambisi ku pingin banget review produknyaaa.
Ohya, aku mau kasi tau, kalau insyaallah aku bakalan stay disini (bulat and tsaaaah), insyaallah lebih aman dan halal hehhe
Sekali lagi yaah untuk daerah Medan dan sekitarnya bisa cek di akun instagram @marketersobeautycaremedan yaaah untuk tanya-tanya dan lain-lain laaah hehehhehe
Salam dunia per-skincare-an :)
Assalaamu'alaykum warohmatullaah wabarokaatuh..
Selasa, 14 Februari 2017
[REVIEW] SkinCare Dr. Kristina Medan
Assalaamu’alaykum shalihat....
Siip dah, sesuai dengan janji aku
kemarin kan ya, buat review tentang produk dari dokter K. Jadi ceritanya aku
juga ga sabar buat ngereviewnya hehhhe, kepikiran aja sejak kemarin-kemarin.
Seperti cerita aku kemarin kan di
, pertama kali aku mengenal krim dokter ini sejak SMA yang dikenalkan oleh
temennya kakak kos. Saat pemakaian itu aku cocokan saja, dan kondisi wajah
lebih baik. Jerawat mulai perlahan terawat indah. Namun apalah daya saat itu
kondisi perekonomian negara saya sedang krisis jadi stop dehhh hehheee.
Oke. Aku kenalin, krim kesayangan
dan kecintaan aku, krim dari dokter Kristina. Saat aku SMA sih masih dokter ya
(dr.), terus kedatangan aku kedua sudah doktor (Dr.). Nama kliniknya itu
“Klinik Dr. Kristina”. Alamatnya di Jalan Bangka, No. 51, Medan. Dekat Center
Point.
Nah lanjut lagi ke kisah aku, jadi
setelah aku meninggalkan dia yang sebenarnya sudah sangat tepat untuk ku
(eaaaa), keinginan untuk balikan sama dia lagi itu saat perkuliahan di semester
3 kalau tidak salah ingat. Dan karena jaraknya sudah bertahun-tahun dari pertama
kali aku datang ke kliniknya. Dan kartu aku juga udah hilang entah kemana
ditelan entah siapa, jadi aku buat kartu baru. Sampai ke klinik aku langsung
menuju bagian informasi ya mungkin namanya wkwk, jadi disana aku lapor mau
konsul dan sekalian buat kartu. Nah isiannya itu Nama, Umur, Alamat, dan HP.
Setelah aku isi, nanti mbak-mbak nya cek ulang dan melengkapi isian kartunya
terus ngasi nomor antrian. Perlu diketahui, pengunjung disana ruammmmeeeeee.
Banyak waiters lah pokoknya, yang mau konsul dan yang mau facial atau kebutuhan
lainnya.
Untuk penampakan kartunya nih aku kasi lihat. Ini kartunya satu timbal balik yaa, aku fotonya satu-satu.
Ohiya untuk jadwal kliniknya itu
buka setiap hari kecuali Minggu. Kalau mau konsul sama dokternya itu di hari
Senin dan Kamis di jam 13.00-18.00 WIB kemudian di hari Selasa, Kamis, dan
Sabtu di jam 10.00-18.00 WIB. Untuk hari Rabu dokter nggak masuk. Tapi klinik
tetap buka setiap hari kecuali Minggu, mulai dari jam 10.00-18.00 WIB.
Lanjut lagi yaaaakkk, karena
kemarin aku datangnya kecepetan, jam setengah 11, sedangkan jadwal dokter waktu
itu jam 13.00 haha yasudah jadinya aku sama temen pergi dulu jalan-jalan,
mamam-mamam, sholat, menggaje-riya di taman Merdeka Walk. Dan akhirnya telah
tiba waktunya kami untuk kembali ke klinik. Nomor antrian pun dipanggil dan aku
naik ke atas, soalnya konsulnya di lantai 2. Nah diatas antri bentar lagi.
Kemudian nama aku dipanggil dan aku masuk dan bertemu dokternya, huwaaaaa
cantiqqqq yaaaahhh dokternyaaa tetep sama seperti saat pertama ku jumpa dengan
dirinya, apakah ini yang namanyaaaaaa... emmm.... haha. Pokoknya aku ngeliatin
ajja lah. Terus dokternya liat wajah aku, cek cek gitu. Terus dia kasi tau
masalahnya, jerawat, komedo, pori-pori gede, wajah minyak berlebih. Terus
ditanyain aku sebelumnya pakai apa. Dokter bilang jangan pakai bedak baby,
bedak padat, bedak tabur, dll dulu. Pakai krim ini saja dulu. Terus juga dokter
bilang ngga boleh makan gorengan, kacang-kacangan, coklat, dll yang enak-enak
secara berlebayan mesti kontrol. Kalau mau cepet baikan lebih bagus dijauhin
dulu semua ituhhh. Aaaaaa sontak aku shockkkk, bagaimana bisa aku berpisah
dengan coklaaaatttttttt. Apalagi pada saat itu cintaku sedang bermekaran dengan
coklat. Dalam seminggu sekali itu aku selalu mamam coklat. Bagaimana bisa dokk,
bagaimana bisaaaa. Jawab aku dokkkk, bagaimana bisa dokter setega itu dengan
akuuuu?? (maafkan ke-alay-an ku). Dan setelah sesi konsul, krim aku diresepin
sama dokternya dan bayarnya disitu lalu di tebus di bawah. Krimnya ada krim
siang, malam, dan sabun. Harganya 200 ribuan. Standart dengan harga krim yang
ada di tempat lain.
Nah setelah balik kerumah,
malamnya langsung aku pakai. Dan setelah melewati dua bulan. Wajah aku lepas
dari jerawat dan bekas sisa satu dua lagi. Tentu berbi bahagia banget hehehe.
Banyak yang nanya aku perawatan dimana, pakai apa kok bisa hilang gitu
jerawatnya dan nggak kontrass dengan warna leher atau warna kulit lainnya.
Terlihat seperti alami. Bahkan tidak keliatan kalau aku sedang makai krim.
Tentu hatiku berbunga-bunga dongggg hahahaaa. Jadi aku recomend lah sama klinik
Dr. Kristina buat kamu-kamuh yang kulitnya sedang bermasalah. Aku juga udah
bawa temen-temen aku kesana. Good lah. Dan krim yang ada itu bukan satu jenis
ya, ada bermacam-macam tergantung masalah kamu apa. Aku sudah datang kesana
mungkin sekitar 6 atau 7 kali lah, aku lupa pastinya. Dan tau nggak?? Setiap
kenakalan aku yang mencoba-coba produk lain itu tidak bagus hasilnya, aku
selalu kembali lagi ke krim dokter termangstabbb ini. Hahah maafkeun aku yang
tidak setia. Soalnya mau bagaimanahhhh, penyakitku muncul muluuukk, bosenan
pakai itu-itu sajoo. Pengen cobak yang lain, mau tau bedanya apah (nakal banget
khannnn??? Hahaa). Tapi jelas lah yang paling aku cintai itu krim dokter ini
hehehehehe. Jelas aku bukan endorse yah. Emang ini jujur dari sanubari hati aku
yang paling dalam.
Tadi aku bilang aku sudah sekitar
6 atau 7 kali ke klinik ini yah, dan aku nggak sempet foto-foto kemarin soalnya
enggak ada niatan buat nulis-nulis gini. Aku cuma akan kasi foto krim nya yang
sekarang sedang aku pakai. Dengan masalah saat ini jerawat yang masih ada 1-1
dan bekas jerawat juga 1-1.
Nihhhhhh dia....
Nihhhhhh dia....
Okelah pokoknyaaaaaaaaa, skincare dari Dr. Kristina itu paling sukaaaaaa dan besttttt lah recomended buat kamu-kamu yang punya masalah kulit wajah, jerawat, komedo, dll. Tinggal datang aja langsung yuk cusssssssss...
Udah yaaa reviewnyahhh, byeee...
Jangan lupa mampir ke postingan lainnya yaa, skincare update aku 💕
Assalaamu'alaykum...
Kamis, 02 Februari 2017
SKINCARE SI GADIS MEDAN.
OKE.
Assalaamu’alaykum warohmatullaahi
wabarokaatuh.
Lama tidak berjumpa dengan dunia
blog. Langsung sajo aku mau buat tulisan untuk pengalaman skincare yang sudah
aku intip, raba, pakai, dan yang jadi favorit aku. Tapi mulainya dari mana
yaaa.... Engg ing eng...
Pada mulanya aku mengenal
produk-produk wajah itu sejak SMP, mulai memikirkan menggunakan produk wajah
itu berawal dari sebuah dua buah jerawat. Aku super stress dan mulai
mencari-cari produk apa yang bisa membasmi jerawat ini. Hingga suatu hari
seorang teman mengenalkanku pada satu produk yang sangat beredar di pasaran. Kelly.
Whattt??? Kelly? Really??? Kalau saat ini aku mengenang kembali masa itu, jelas
aku shock banget karena itu bedak cukup berat dan sudah aku pakai sejak SMP dimana
jenis kulit pada usia segitu kan masih unyu kan ya, tapi aku rusak karena
tergiur dengan godaan sesaat (maafkan ibu nak). Aku pakai bedak nya dan sabun
cuci mukanya. Oke ini dia penampakannya aku ambil dari eang google. Kalian pasti sering melihatnya.
Nah, setelah beberapa waktu aku pakai, konon membasmi jerawat, yang ada jerawat aku makin PARAHHHHHHH. Jerawat makin banyak. Jadi aku STOP pakai produk itu. Hmmm, apalah daya ternyata mereka bukanlah yang terbaik untuk ku. Oke cukup.
Kemudian tergoda kembali dengan produk lokal yang lain. Dan tau apa???? Aku pakai Sari Ayu. Dan ini juga produk yang lebih berat lagi untuk usiaku. Huwaaaaa.. setelah itu jerawat aku makin gede-gede, subur, terawat makmur lah pokoknya. Kalau aku sedikit lebih dewasa, mungkin Sari Ayu akan pantas untuk ku. Namun apalah daya mereka bukanlah yang terbaik untuk ku. Oke cukup. Setelahnya, sumvah aku makin stresss. Berbagai produk di rekomendasikan ke aku. Ada kalanya aku cocok dengan satu produk, tapi aku lupa namanya. Tapi prosesnya lamaaaaaa banget jadi aku bosan (ngeselin kan), dan beralih ke satu produk yang MENGERIKAN. Siapa dia????? NATURAL 99. Oh ya ampunnnnn, apa aku se frustasi itu ya saat itu. Kenapa kamu pakai ituuuuuuh? Hmmmm.
Aku pakai NATURAL 99 beberapa saat, kemudian wajah aku mulai mengelupas seperti berkerak gitu, tidak banyak sih memang, tapi cukup seram, kalau kena panas muka aku macam lobster panggang, memerah merekahhhh. Setelah beberapa saat mengelupas dan berkerak, wajah aku mulai mulus dan putih yang kontrasssss banget dengan warna kulit leher dan kulit lainnya. Walaupun gitu, saat itu tuh aku bangga banget dengan pedenya melangkah karena wajah yang putih kinclong, walau masih ada jerawat sih tapi tidak separah sebelum-sebelumnya. Cuma sekitar 15 jerawat. HUAHAHAHA. (please jangan hina aku, aku masih polos saat itu).
Kemudian setelah itu krim habis,
aku berhenti pakai. Kenapa???? Aku muak dan bosan kembali. Dan mungkin saat itu
kedewasaan ku bertambah. Aku mulai berfikir bahwa itu hanya sebuah kepalsuan. Ava-avaan
muka kontras banget dengan warna kulit yang lainnya. Aku mulai mendengar
desas-desus kalau krim itu berbahaya. Jadi aku STOP.
Dan perjalanan ku masih belum
selesai yaa pemirsah. Setelah aku menetralkan warna kulit wajah dari krim
sebelumnya (a.k.a NATURAL 99), aku berlanjut dengan produk lokal yang sering di
tipi-tipi, Clean and Clear. Bagus sih memang, walaupun itu tadiii sedikit lebih
lama dan aku orang yang nggak terlalu bersabar banget. Pokoknya sudah banyak
lah bumbu-bumbu di wajah aku HUHUUUUUU T_T aku lupa apa saja lagi. Tapi saat
itu aku sudah di bangku SMA, tapi ingat ya wajah aku still jerawatan heuuuu. Sampai
saatnya aku mengenal satu produk dari temen kakak kos. Beliau ngajakin untuk
coba disana, ada klinik dan dokternya. Kliniknya ini cuma ada di Medan yaaa,
nama kliniknya pakai nama dokternya. Dokter K.
Oke.
Setelah udah tau budget kesana
berapa, aku pikir-pikir dulu dan akhirnya aku putuskan mau lah untuk coba dulu
siapa tau cocok, karena asli aku emang udah frustasi banget sumvahhh. Wkwk
enaknya disini itu, waaaa ada dokternya, bisa konsul, gratis lagi (maklum baru
kali pertama ke dokter/klinik). Nah setelah konsul dan ditetapkan krim yang
cocok buat jenis masalah aku, trus bayar dan tebus krim. Kali ini aku coba
untuk bersabar, aku kuatin diri untuk tetap rutin pakainya dan selalu perhatian
dengan wajah aku. Selama sekitar sebulan kurang lebih aku pakai, ternyata aku
cocok, jerawat perlahan mulai memudar dan hilang. Tinggal sedikit sedikit dan
bekas-bekasnya. Aku senang. Dan saat bulan kedua, krimnya habis. DAN APAAAAAA??
Kantong aku udah diambang batas, dan ga bisa menuruti keinginan wajah aku lagi.
PLAKKKKK. Aku stop dari krim dokter ini. Sedihhh bangetttt laaah pokoknya. Ketika
kamu sudah yakin dan percaya pada sesuatu, trus tiba-tiba ada petir yang
menyambar dan mau nggak mau kamu tinggalin dia. Aku cuma bisa bilang, “selamat
jalan cinta pertamaku” (maksudnya krimnya loh ya) wkwk.
Maka berangsur-angsur wajah aku
kembali lagi secara perlahan. Ini bukan efek ketergantungan yahhh, tapi emang
yang namanya produk yang setelah sekian lama kamu mencari tapi tidak ketemu dan
saat kamu ketemu lantas udah cocok tapi kamu tinggalin ya pasti akan seperti
ini. (MAMAAAAA, kantong anakmu maaa huhuu).
Hari berganti hari. Bulan berganti
bulan. Tahun pun berganti. Sampai aku masuk ke bangku perkuliahan. Aku mulai
mengenal orang lain yang juga hobby gonta ganti skincare kaya aku. Emmm sebenarnya
bukan hobby gonta ganti, hanya saja karna belum menemukan yang cocok jadi terus
berkelana mencari dia yang cocok untuk ku (EAAAAA). Selain itu juga aku mulai
mengenal produk-produk lain yang beredar di internet. Tentu aku semakin dewasa
(EHEMMM). Aku tidak langsung tergiur untuk membelinya. Semua yang aku liat aku
cek dulu mulai dari testimoni, review orang, kandungan, sponsornya, BPOM, dll. Hanya
saja masih dengan kasus yang sama, kantong belum mendukung jadi aku tahan
selera. Saat itu aku dikenalkan oleh seorang teman pada produk sejenis salep
yang ada di apotek-apotek. Teman aku itu juga punya masalah jerawat. Dan dia
menawarkan untuk bagi dua soalnya itu kebanyakan kalau dipakai sendirian dan
kan juga jadi irit kan ya wkwk. Yak nama produk ini adalah PARASOL dan VITASID.
Ini dia penampakannya aku ambil dari eang juga.
Kalau Parasol dipakai untuk siang
karena mengandung spf. Aku pakai spf 33 kaya di gambar. Kalau Vitasid untuk malam. Vitasid ini ada konsentrasi
nya ya. Ada 0,25%, 0,05%, dan 0,1%. Saat itu kami pakai yang paling rendah
dulu, yang 0,25%. Nah, ternyata di kita berdua lumayan cocok tapi tidak terlalu
signifikan. Dan kami menaikkan konsentrasi ke 0,05%. Ternyata lebih cocok
disini. Kalau parasolnya sih ya namanya mengandung spf ya saat dipakai wajah
terlihat berminyak. Cuma ya menurutku sih gamasalah deh, aku jalani aja dulu. Ohya
kami memutuskan pakai parasol dan vitasid juga stelah melihat review orang yaaa
karena bagus reviewnya. Kalau masalah efek samping sih ada sedikit pengelupasan
saat dipakai. Wajar aja sih kalau menurut aku, karena itulah prosesnya. Dan proses
pengelupasan juga tidak melulu. Hanya diawal awal pemakaian saja. Sekitar
minggu pertama dan kedua. Dan perlu diperhatikan yaa menggunakan vitasidnya
jangan ketebalan. Tipis-tipis saja. Karena bisa perih kalau ketebalan, kuit
bisa memerah karena kelebihan pemakaian. Kemudian juga kalau kulit kamu
sensitif, pakai vitasidnya dibagian yg jerawat saja. Jangan seluruh wajah. Kalau
parasol tidak masalah (insyaa allaah).
Setelah sekitar 2 bulanan aku
pakai, sama seperti kasus sebelum-sebelumnya, aku bosanan banget wkwk. Jadi aku
ganti lagi. Berhubung saat itu kantong aku lumayan memadai, aku datang lagi ke
klinik dan dokter yang waktu SMA aku cocok, dokter K. Nanti aku buat tulisan
yang khusus membahas produk ini aja yaaa, aku tunjukin juga nanti penampakan
krimnya dan aku kasi tau nama kliniknya. Soalnya buat review krim dokter ini
masih jarang aku temukan di dunia maya ini. Nanti deh aku janji (insyaa allaah)
bakal tulisin hehe. Nah setelah aku pakai krim dokter ini, disitu kan kondisi
jerawat aku sudah tidak parah separah yang lalu-lalu, paling sekitar 5-6
jerawat dan itu juga nggak gede-gede. Standart lah hehehe. Jadi aku tinggal
melanjutkan perawatan yang sudah dihasilkan oleh Parasol dan Vitasid (makasi ya
buat yg dua ini). Nah aku udah dua kali konsul sampai wajah aku tinggal satu
satu jerawatnya dan tinggal bekas sedikit lagi. Aku udah seneng banget dan
temen-temen juga terpukau hehhe. Apalagi aku ketemu sama temen SMA, mereka juga
terpukau gitulah dengan perubahannya. Guru SMA dulu yang aku berpapasan waktu
itu juga bilang “Wah makin cantik sekarang ya ti” hehhee gimana nggak seneng
yah kan. Secara akhirnya perjuangan aku gituhhhh loh wkwk.
Tapiiiiii... maafkan aku teman. Perjalanan
skincare aku nggak berhenti sampai sini. Aku masih saja suka jelong jelong
(ampunkan lah aku wkwk). Aku coba satu produk yang bisa kamu beli secara
online, produk ini cukup terkenal, Lazeta Skincare. Aku pakai yang Acne R2. Pokoknya skincare ini juga bagus
kok.
Tapiiiiii... setelahnya aku masih
coba yang lain jugaaaaaa, maaaaaff aku nakal. Aku coba pakai Kiwi Clinic yg
Acne, soalnya waktu itu jerawat aku mulai muncul lagi 2-3 gitu. Tapi pasca
pemakaian aku tidak terlalu puas hehe. Dan aku kembali ke Lazeta. Kemudian kembali
ke produk dokter K sampai sekarang, dan beberapa waktu lalu aku sedang PPL (Praktek
Pengalaman Lapangan) dimana wajah aku gosongggg banget ketika itu alhasil
belang wajah dengan leher dan jerawat juga munculan. Setelah sekitar dua bulan
pemulihan, sekarang wajah aku tinggal satu satu jerawatnya, ohya pemulihan ini
aku pakai dokter K ya hehe. Dan tau nggakkk???? Tampaknya aku mulai tergiur
kembali dengan beberapa skincare. Tapi masih aku tahan wkwk. Ohya aku bukan cuma
pakai skincare itu saja ya, maksudnya bukan hanya krim siang, malam, dan sabun.
Aku juga melakukan perawatan yang lain seperti masker, scrubing, peeling, susu,
toner, dan lain-lain. Aku pakai Secret Key Starting Treatment Essence, SK-II
yang Facial Treatment Essence, dan pakai Argan Oil untuk selingan pemakaian
krim siang-malam.
Nahhh tentu seperti yang aku
bilang tadi, sudah banyak banget bumbu di wajah aku, dear. Kalau kata temen
aku, “Kalau kamu sih dari produk yang tidak berwarna sampai yang warna
mejikuhibiniu mah sudah dicoba semua” wkwk. Aku enggak bangga ya sebenarnya. Tapi
ya inilah aku dengan segenap rasa penasaran aku. Jadi sedikit banyaknya kalau
teman-teman aku nanya, aku bisa jawab sesuai pengalaman aku. Bahkan ada temen
yang bilang, “Kakak cocok buka klinik konsultasi” haha. Ga perlu dehhhh, aku
mah apa mah cuma amatiran. Untuk membantu temen-temen aja sih udah oke. Kalau ada
yang nanya gimana produk ini gimana produk disini, setidaknya sedikit banyaknya
aku bisa jelasin. Kan lumayan bisa bermanfaat untuk orang lain. Hehe.
Okedehhh aku udahan dulu. Cukup panjang
cerita aku soalnya ekekekekee. Semoga enggak bosan dan muak bacanya ya. Tulisan
ini aku buat dengan setulus hati dengan mengingat-ngingat kenangan masa lalu.
Semoga bermanfaat ^^
Assalaamu’alaykum warohmatullaahi
wabarokaatuh.
Langganan:
Postingan (Atom)